Petaling, Kamis(15/03/2019) Rektor IAIN SAS BABEL Dr.Zayadi, M.Ag dan dengan disaksikan oleh para wakil rektor (warek) dan para pejabat, melantik 3 dekan di lingkungan IAIN SAS dengan masa jabatan 2019-2013. Ketiga dekan yang dilantik sebelumnya tetalah melewati proses seleksi dan pemilihan di lingkungan fakultas masing masing. Adapun beberapa dekan yang terpilih dari beberapa fakultas ialah dekan Syari’ah Dr.Muh.Misdar. M, Ag, dekan tarbiyah ibu Hadarah, dan dekan dakwah bapak Zaprul.
Pergantian kepemimpinan merupakan sebuah upaya untuk membentuk good governance di sebuah institusi, salah satu tujuannya adalah untuk memajukan IAIN SAS itu sendiri. Dalam sambutannya rektor IAIN SAS menyampaikan kepada jajarannya agar sumpah jabatan yang diucapkan dapat menjadi motivasi untuk semuanya, agar dapat mencintai pekerjaan sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Beliau juga berharap agar semua petinggi ataupun dosen dapat membimbing mahasiswa dan mampu memberikan pengarahan serta pemahaman kepada mahasiswa agar dapat lebih mencintai dan mengenali kampus mereka sendiri.
Warek tiga bapak Janawi juga menyampaikan dengan tranformasi STAIN ke IAIN nama jurusan berubah menjadi fakultas, yang terdiri dari tiga fakultas yaitu Syari’ah, Tarbiyah, dan Dakwah. Akan tetapi ditahun 2019 ini ada penambahan jurusan di fakultas Dakwah yaitu Psikologi Islam dan Jurnalistik Islam sehingga menambah jumlah jurusan di IAIN SAS menjadi 13 jurusan. Beliau juga menyampaikan mahasiswa merupakan bagian penting dari sebuah lembaga, sehingga lembaga seharusnya dapat lebih memperhatikan lagi kebutuhan mahasiswa dan harus mampu memberikan penyumbangan kepada mahasiswa, sehingga setelah lulus dan menjadi alumni mahasiswa IAIN SAS merupakan alumni yang berkualitas. Untuk menyiapkan mahasiswa yang berkualitas suatu lembaga harus mampu menyiapkan infrastruktur serta sarana dan prasarana yang dapat memperkuat SDM dan lain sebagainya. Dengan demikian diharapkan suatu lembaga dapat di akui oleh pihak luar.
Dekan dakwah bapak Zaprul menyampaikan itu adalah sebuah amanah sehingga kita akan berkoordinasi dengan dosen-dosen dakwah untuk memajukan fakultas dakwah itu sendiri. Untuk itu akan di kembangkan prodi-prodi agar menarik minat mahasiswa. Misalnya dengan penambahan prodi psikologi islam dan jurnalistik islam akan tetapi akan lebih mengedepankan jurnalistik dikarenakan banyak yang berminat untuk bergabung denagan prodi tersebut. Beliau juga mengatakan “berjuang, setelah pengaduan kita bagaimana kita memajukan fakultas dakwah baik dari segi kemahasiswaann maupun dari segi organisasinya”,tutur bapak Zaprul 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembukaan PBAK 2019

Gambar
Petaling- Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan(PBAK) tahun 2019 resmi dibuka Rektor Institut Agama Islam Negeri(IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (SAS BABEL) pada Sabtu,24 Agustus 2019. Agenda akademik tahunan ini berlangsung di Aula Gedung Terpadu kampus IAIN SAS BABEL. Terhitung sebanyak 912 mahasiswa baru dari 3 fakultas yakni Fakultas Tarbiyah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam dan Fakultas Syariah dengan khidmat mengikuti berbagai rangkaian acara dari pukul 06.00 pagi.Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari dimulai sejak tanggal 24-27 Agustus 2019 dilingkungan kampus IAIN. Peserta kegiatan dibagi menjadi 21 ditambah 1 kelompok dari mahasiswa kuliah non reguler yang sebelumnya belum mengikuti kegiatan PBAK sebelumnya. Dalam sambutannya, Rektor IAIN SAS BABEL Bapak Dr. Zayadi Hamzah M.Ag, mengucapkan selamat datang kepada baru dan berharap agar mahasiswa baru mengikuti kegiatan PBAK dengan sebaik-baiknya serta menjadi PBAK yang terbaik.
Baca selengkapnya

Pro Kontra RUU PKS

Gambar
Baru-baru ini masyarakat kita sedang dihebohkan dengan Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). RUU PKS ini membawa bermacam paradigma, tafsiran, dan pendapat dalam masyarakat Indonesia. Sehingga memunculkan pro dan kontra terkait RUU tersebut.  Karena minimnya undang-undang yang mengatur tindak kekerasan terhadap perempuan serta maraknya kasus kejahatan terhadap perempuan maka dicetuslah RUU PKS yang dimaksud untuk melindungi kaum perempuan secara khusus dari tindak kekerasan maupun kejahatan seksual. Munculnya RUU PKS Sekar justru membuat polemik dalam masyarakat. Beberapa hal justru menjadi tuntutan dan pertanyaan yang ambigu. Seperti definisi kekerasan seksual, mendukung prostitusi dan aborsi, menganut paham feminisme budaya barat, pro LGBT (lesbi, gay, biseksual, dan transgender), dan sebagainya. Hal seperti ini harus segera menemui titik terang agar tidak timbulnya miskonsepsi dan persepsi buruk dimasyarakat. Berdasarkan RU
Baca selengkapnya

Seminar pendidikan

Gambar
Petaling, Bangka- Institut Agama Islam Negeri Syekh Abdurahman Siddik Bangka Belitung. HIMA PAI dan HIMA PIAUD Menyelenggarakan Seminar Pendidikan dengan tema “Arah Baru Pendidikan Islam di Era 4.0 Prespektif Al-Qur’an”. Pada hari jum’at 24 mei 2019 yang diselenggarakan di Gedung Terpadu yang di ikuti 186 peserta. Adapun acara yang berlangsung khidmat itu di buka oleh Ibu Sriyati dwi astuti, M. Pd. I selaku kepala program studi Piaud. Adapun tujuan dari seminar pendidikan ini yang disampaikan oleh Wahyu gustiansyah selaku ketua pelaksana, dimana disni dari HIMA PAI dan HIMA PIAUD berkolaborasi dalam berpartisipasi atas hari Pendidikan Nasional pada tanggal 02 mei kemarin dan tujuan intinya adalah memberikan pengetahuan yang lebih kepada mahasiswa/i disini bahwa pentingnya pendidikan, namun pendidikan disini bukan pendidikan secara umum namun pendidikan dalam prespektif Al-Qur’an. Dr. Tinggal purwanto, M. Si selaku pembicara dalam seminar pendidikan ini menanggapi bahwa semin
Baca selengkapnya