Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Targetkan 2 Juz dalam 10 Hari, Ma’had Al-Jami’ah IAIN SAS Babel gelar Dauroh Tahfidz

Gambar
Petaling,08/07/2019. Institut Agama Islam Negeri  Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN SAS) Bangka Belitung gelar Pembukaan Program Dauroh Tahfidz bagi Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN SAS tahun 2019 yang bertempat di Gedung Ma’had pada Minggu malam (07/07).  Program yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 10 hari ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor I, Dr. Rusydi Sulaiman, M.Ag saat memberikan sambutannya. Hadir dalam acara tersebut Kepala Direktur Ma’had, Ustadz M. Edy Waluyo, M.S.I, para jajaran pengurus dan Mahasantri.  “Ini adalah kegiatan Dauroh Tahfidz yang pertama sekaligus kita akan mencoba kalau seandainya ini berhasil targetnya 2 juz dalam 10 hari. Bahkan mahasiswa dari perguruan tinggi yang lain juga ingin menghafal  , artinya kita betul-betul sudah dilirik oleh perguruan tinggi yang lain .Dan mudah-mudahan ini menjadi modal dasar kita untuk membentuk atau mengadakan dauroh-dauroh selanjutnya”, ujar Edy Waluyo.  Beliau juga mengharapkan agar pihak rektor

Kasubdit sarana prasarana dan Kemahasiswaan Diktis Kemenag RI membuka diskusi bersama ORMAWA IAIN SAS BABEL

Gambar
Bangka - Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Diktis Kemenag RI melakukan kunjungan ke kampus IAIN SAS BABEL sekaligus melakukan diskusi bersama para perwakilan Organisasi Mahasiswa Kampus, bertempat diruang rapat Gedung Terpadu lantai dua, pada Minggu siang (30/06/2019). Kunjungan ini dilakukan pada pukul 14.00 WIB yang dihadiri langsung oleh Wakil Rektor III dan segenap perwakilan ORMAWA yang ada di lingkungan kampus. Kunjungan dilaksanakan sebagai bentuk tuntunan pekerjaan sebagai sub-sarana dan prasarana bidang Kemahasiswaan yang bertanggung jawab terhadap pembangunan infastuktur kampus. Dalam kunjungan ini pula, Drs. Safriansyah Bidawi, MBA, selain mendengarkan apresiasi dari para mahasiswa beliau mengatakan dengan mengingat dunia yang kini memasuki Era Revolusi 4.0 yang menekankan pada pola yang serba digital dan berkembangnya globalisai maka sebagai PTKIN para pengajar harus mempersiapkan dan membentuk pola pikir para mahasiswa di perguruan tinggi dalam men