Kasubdit sarana prasarana dan Kemahasiswaan Diktis Kemenag RI membuka diskusi bersama ORMAWA IAIN SAS BABEL
Bangka - Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Diktis Kemenag RI melakukan kunjungan ke kampus IAIN SAS BABEL sekaligus melakukan diskusi bersama para perwakilan Organisasi Mahasiswa Kampus, bertempat diruang rapat Gedung Terpadu lantai dua, pada Minggu siang (30/06/2019).
Kunjungan ini dilakukan pada pukul 14.00 WIB yang dihadiri langsung oleh Wakil Rektor III dan segenap perwakilan ORMAWA yang ada di lingkungan kampus.
Kunjungan dilaksanakan sebagai bentuk tuntunan pekerjaan sebagai sub-sarana dan prasarana bidang Kemahasiswaan yang bertanggung jawab terhadap pembangunan infastuktur kampus.
Dalam kunjungan ini pula, Drs. Safriansyah Bidawi, MBA, selain mendengarkan apresiasi dari para mahasiswa beliau mengatakan dengan mengingat dunia yang kini memasuki Era Revolusi 4.0 yang menekankan pada pola yang serba digital dan berkembangnya globalisai maka sebagai PTKIN para pengajar harus mempersiapkan dan membentuk pola pikir para mahasiswa di perguruan tinggi dalam mengahadapi tantangan masa depan.
“Pada kesempatan ini, kampus IAIN dibawah Rektor III dan seluruh jajaran dosen harus berfikir mempersiapkan kawan-kawan mahasiswa sekalian untuk hidup di 15 tahun ke depan,”ujar Safriansyah.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan juga betapa pentingnya pemenuhan fasilitas organisasi kemahasiswaan sebagai tempat wahana untuk pengembangan skill dan kreatifitas mahasiwa melalui keorganisasian perguruan tinggi. Melihat kampus IAIN yang terbilang baru bertranformasi dari STAIN ke IAIN beliau berharap Institut ini memenuhi kebutuhan minimal kemahasiswaan.
Pada tahun 2019 Kementerian Agama Pusat telah menyalurkan dana sebesar 200 Juta Rupiah kepada 58 PTKIN diindonesia dan direncarakan pemberian dana ini pada tahun 2020 akan disalurkan sebesar 300 Juta Rupiah untuk memenuhi sarana dan prasarana kemahasiswaan.
“Kami, Kementerian Agama Pusat mencoba untuk memantau dalam membantu perguruan tinggi untuk memenuhi sarana dikampus masing-masing. Contohnya untuk tahun ini kami telah memberikan kepada seluruh kampus 58 PTKIN sebesar 200 Juta dan kami rencanakan tahun 2020 akan diberikan lagi sebesar 300 Juta.” Tutup beliau.
Komentar
Posting Komentar