PC GP Ansor Bangka tengah gelar Diklat terpadu dasar.



PC GP Ansor bangka tengah gelar Diklat terpadu dasar.




Koba- Gerakan pemuda ansor  Bangka tengah gelar acara diklat terpadu dasar di Pemda Bangka tengah di gedung diklat. Kegiatan merupakan agenda perdana yang selenggarakan pimpinan cabang(PC) gerakan  pemuda ansor.


 satriawan mengungkapkan dalam sambutannya, kegiatan pengkaderan ini, merupakan tahap awal  dari tingkatan pelatihan yang selenggarakan oleh GP Ansor itu sendri. Selain itu, pengkaderan  juga memiliki dua tahap lagi, yaitu pelatihan kepemimpinan lanjut(PKL)dan pelatihan kepemimpinan nasional(PKN).


“Saya berharap kepada seluruh kader-kader yang mengikut diklat terpadu dasar(DTD) agar bisa mengamalkan ilmu-ilmu menyangkut agama dan bangsa ini. Karena kalian merupakan salah satu garda terdepan membantu polri dan TNI menjaga Negara kesatuan negara Indonesia. Selain itu, saya  selaku pimpinan cabang Bangka tengah berpesan, sampaian salam kepada keluarga yang ada di rumah . kami pengurus cabang berterimakasih atas kepecayaan para orang tua menitipkan anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan ini.”ungkap satriawan Pimpinan cabang”(22/09/19)


Turut hadir di kegiatan ini, bupati Bangka Tengah, Pimpinan Wilayah GP.Ansor Bangka Belitung,Satkornas pusat, ketua Bawaslu Bangka Tengah, Kapolres Bangka tengah   Kakanwil kemenag Bangka tengah dan peserta diklat terpadu dasar bejumlah 53 orang.


Kegiatan  berlangsung  selama 3 hari.  dihari pertama peserta di arahkan mengikuti kegiatan beda buku yang berjudul” manusia politik dan naluri agama”. Selain itu peseta juga di berikan materi yangberhubungan dengan kebangsaan, ansor banser, dan  ahlusunnah waljamaah.  hari terakhir peserta di arahkan mengikuti kegiatan outbon, caraka malam  dan ditutup oleh pembaiatan yang berlangsung pada pagi hari.


Nadea salah satu peserta diklat terpadu dasar mengatakan, kegiatan ini  merupakan kegiatan yang sangat bagus sekali. Peserta dididik untuk melatih kedisiplinan, Publik Speaking, wawasan kebangsaan dan pemahaman terhadap ahluh sunnah waljmaah(ASWAJA). 


Saya sangat senang sekali mengikuti kegiatan ini, kerena ini awalnya ajakan kakak tingkat kelas saya serly, saya pkir ini pelatihan seperti biasa ternanyata pelatihan ini sangat luar biasa seperti melatih fisik seseorang dan keberanian. Selain itu, kami juga di latih untuk mampu berbicara di muka umum berbahasa Indonesia yang baik dan benar,memiki rasa kebersamaan sesama peserta dan pelatihan ini juga dikuti oleh kalangan para orang-orang dewasa. Nampun di organisasi ini semua golongan itu dapat mengkutinya. Saya juga bertimakasih kepada panita sudah bekerja keras melayani kami mulai dari konsumsi, penginpan dan lain-lain. Harap saya kedepan, rekan-rekan peseta DTD agar mampu berkontribusi untuk ansor dan banser setelah mengikuti kegiatan ini dan Jangan sampai berenti disini saja . “tutup nadea”

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembukaan PBAK 2019

Gambar
Petaling- Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan(PBAK) tahun 2019 resmi dibuka Rektor Institut Agama Islam Negeri(IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (SAS BABEL) pada Sabtu,24 Agustus 2019. Agenda akademik tahunan ini berlangsung di Aula Gedung Terpadu kampus IAIN SAS BABEL. Terhitung sebanyak 912 mahasiswa baru dari 3 fakultas yakni Fakultas Tarbiyah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam dan Fakultas Syariah dengan khidmat mengikuti berbagai rangkaian acara dari pukul 06.00 pagi.Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari dimulai sejak tanggal 24-27 Agustus 2019 dilingkungan kampus IAIN. Peserta kegiatan dibagi menjadi 21 ditambah 1 kelompok dari mahasiswa kuliah non reguler yang sebelumnya belum mengikuti kegiatan PBAK sebelumnya. Dalam sambutannya, Rektor IAIN SAS BABEL Bapak Dr. Zayadi Hamzah M.Ag, mengucapkan selamat datang kepada baru dan berharap agar mahasiswa baru mengikuti kegiatan PBAK dengan sebaik-baiknya serta menjadi PBAK yang terbaik.
Baca selengkapnya

Pro Kontra RUU PKS

Gambar
Baru-baru ini masyarakat kita sedang dihebohkan dengan Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). RUU PKS ini membawa bermacam paradigma, tafsiran, dan pendapat dalam masyarakat Indonesia. Sehingga memunculkan pro dan kontra terkait RUU tersebut.  Karena minimnya undang-undang yang mengatur tindak kekerasan terhadap perempuan serta maraknya kasus kejahatan terhadap perempuan maka dicetuslah RUU PKS yang dimaksud untuk melindungi kaum perempuan secara khusus dari tindak kekerasan maupun kejahatan seksual. Munculnya RUU PKS Sekar justru membuat polemik dalam masyarakat. Beberapa hal justru menjadi tuntutan dan pertanyaan yang ambigu. Seperti definisi kekerasan seksual, mendukung prostitusi dan aborsi, menganut paham feminisme budaya barat, pro LGBT (lesbi, gay, biseksual, dan transgender), dan sebagainya. Hal seperti ini harus segera menemui titik terang agar tidak timbulnya miskonsepsi dan persepsi buruk dimasyarakat. Berdasarkan RU
Baca selengkapnya

Seminar pendidikan

Gambar
Petaling, Bangka- Institut Agama Islam Negeri Syekh Abdurahman Siddik Bangka Belitung. HIMA PAI dan HIMA PIAUD Menyelenggarakan Seminar Pendidikan dengan tema “Arah Baru Pendidikan Islam di Era 4.0 Prespektif Al-Qur’an”. Pada hari jum’at 24 mei 2019 yang diselenggarakan di Gedung Terpadu yang di ikuti 186 peserta. Adapun acara yang berlangsung khidmat itu di buka oleh Ibu Sriyati dwi astuti, M. Pd. I selaku kepala program studi Piaud. Adapun tujuan dari seminar pendidikan ini yang disampaikan oleh Wahyu gustiansyah selaku ketua pelaksana, dimana disni dari HIMA PAI dan HIMA PIAUD berkolaborasi dalam berpartisipasi atas hari Pendidikan Nasional pada tanggal 02 mei kemarin dan tujuan intinya adalah memberikan pengetahuan yang lebih kepada mahasiswa/i disini bahwa pentingnya pendidikan, namun pendidikan disini bukan pendidikan secara umum namun pendidikan dalam prespektif Al-Qur’an. Dr. Tinggal purwanto, M. Si selaku pembicara dalam seminar pendidikan ini menanggapi bahwa semin
Baca selengkapnya