Meriah Muharam di IAIN
Meriah Muharam di IAIN
12 September 2019
Petaling-Dewan eksekutif mahasiswa(DEMA) menggelar kegiatan Perayaan 1 Muharam 1441 H dengan tema “Hijrah Di era Milenial”. Kegiatan ini merupakan program dari kementrian agama dan sosial yang berkerjsama dengan bazar kewirausahaan Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurahman Siddik Bangka Belitung.
Turut hadir pada kegiatan ini yaitu Dr.H. Janawi,M.Ag Inggi Irandi,MM Ma’rijal,M.Pd, Dr. Eka Rubiantara , kusnadi,S.Kom dan Drs. H.Tumiran Ganefo, M.H yang memeriahkan kegiatan ini. Perayaan 1 muharam ini diselenggarakan tiga acara yaitu Tabliq Akbar, hias dulang dan lomba busana muslim.
Widia Susilo Ningrum selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja dari kementrian kami dan atusias baik dari peserta maupun penonton yang memeriahkan kegiatan hari ini.
“ Alhamdulilah saya selaku ketua pelaksana berterimakasih sekali atas terseleggaranya kegiatan ini. Saya berharap kegiatan berjalan dengan lancar sampai dengan penghujung acara dan apabila ada kekurangan tidak sesuai yang diharapkan mohon di maafkan” Ujar Widia
Kegiatan di mulai pukul 08.30 WIB di awal dengan tabliq Akbar yang disampaikan Ustadz Muhammad Kurnia, Lc.MA dan dilanjutkan dengan nganggung bersama. Menikmati santap pagi selesai mendengarkan tausiah. Selanjutnya lomba busana muslim yang peserta mayoritas mahasiswa baru IAIN. Peserta katagori putri yang meraih juara 1 Mella Agustri, juara II Niarti dan juara III Saputri Mayasari . peserta katagori Putra juara I Farel Damara, Juara II Maulana dan Juara dan Juara III Roma Rio
Menurut salah satu panita, kegiatan ini adalah langkah awal kami untuk selalu tetap berkreasi dan berinovasi. Menciptakan gebrakan-gebrakan baru untuk kampus sebelum menjadi alumni nanti . Ada sesuatu yang tinggalkan untuk adik-adik tingkat meneruskan perjuangkan kakak tingkatnya.
“ Saya berharap dengan adanya agenda-agenda ini, dapat menghidupkan suasana kampus. Sebelumnya hanya bisa aktif di dalam kelas bisa membuat sebuah kegiatan. Karena kuliah kalo hanya di dalam kelas dapat ilmu 25% sisanya mahasiswa sendiri menggembangkanya diluar, melalui organisasi-organisasi yang ada di dalam kampus. Kita dapat mengembangkan potensi diri kita. Juga bisa melatih public speaking kita dan mengkonsep kegiatan-kegiatan.’’Tutup Jami
Penulis Eriyan
Komentar
Posting Komentar