Sosialisasi Layanan Perpustakaan IAIN





Dalam rangka kegiatan sosialisasi layanan perpustakaan dngn tema "Pengembangan kreatifitas mahasiswa menuju budaya literasi diera millenial"

yang diselenggarakan oleh unit perpustakaan IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung di gedung terpadu IAIN. Kegiatan ini juga mengundang pemateri di bidang perpustakaan  Aira Kusuma

Megistern Ilmu Perpusatakaan. Turut hadir, Dr. Rusdy Sulaiman, M.Ag, Ari Wibowo, M.Sos, Aira Kusuma, M.IP beserta jajaran dan mahasiswa IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung. 

Rusdi sulaiman dalam sambutan  menyampaikan, jika akan lebih baik jika perpustakaan beralih ke digital sistem karna pada masa sekarang ini banyak sekali kejadian yaitu  kehilangan buku, robek dan sebagainya, yang kedua juga pernah terjadi mahasiswa yg ada dilantai 2melempar buku kebawah karna temannya ada dilantai bawah. "Saya ingin mengurangi jumlah skripsi yg ada perpustakaan karna banyak sekali mahasiswa yg copy paste pada skripsi2 tersebut sehingga banyak kesamaan pada skripsi mahasiswa dan skripsi yg ada diperpustakaan." Tutur rusdy. "

Aira Kusuma dalam materinya mengatakan, arti dri perpustakaan,

yaitu sebuah intstitusi yg dikelola secra profesional dgn sistem baru untuk keperluan pendidikan, kreasi, dan sbagainya.

zaman old menggunakan katalog kartu/buku untuk mencari buku, sistemnya sangat kompleks karna untuk mencari buku sistem manual(menggunakan katalog kartu) dibabel belum ada model perpustakaan yg bisa dijadikan pionir contoh baik di tingkt kabupaten, skolah-sekolah, provinsi dan lain-lain sedangkan di negara lain sudah sangat maju karna sudah bicara mengenai buku elektronik, mslah akses, masalah cara memanfaatkan koleksi buku diperpus tersebut hanya mnggunakan gadget namun bukan berarti negara kita masih terlambat karna masih ada kesempatan untuk memulai.. disisi lain prpustakaan itu sudah menjadi etalase(pusat peradaban)simbol sebuah peradaban disuatu daerah. Perubahan paradigma zaman now, perkembangan perpustakaan dipengaruhi oleh tehnologi dan perilaku pengguna, karna sekarang ini sudah mencapai generasi Z(generasi terakhir)semua diakses dengan mudah baik menggunakan network, blog wikipedia, google dan sebagainya padalah belum semua yg ada diinternet adalah benar, beliau mengatakan bahwa di internet semua org bisa jadi apapun dan siapapun. 

"Perbedaan perpus old dan now

old hanya menggunakan katalog kartu, pergi ke rak katalog untuk memjnjam buku, catat scra manual now hanya tinggal mengetik kata kunci, pergi kemeja sirkulasi, scan kartu dan lebih efektif dan mudah untuk mewujudkan reformasi perpustakaan yg harus digunakan adalam slim manajemen perpustakaan salah satunya ada di perpus IAIN SAS babel dan harus merasa bangga karna mnjadi perpustakaan yg memudahkan mahasiswa." tutur Ari."

Acara di lanjutan dengan sesi tanya jawab oleh penyeru dan peserta.

Penulis : Kharisma Pratiwi
Editor : Eriyan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembukaan PBAK 2019

Pro Kontra RUU PKS

Seminar pendidikan