Ada sosialisasi Televisi Digital di Novotel Bangka Tengah






Bangka Tengah-Kementrian Komunikasi informasi dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah meyelenggarakan kegiatan Talk Show” Indonesia Goes To Digital di Novotel Pangakalan Baru, Bangka Tengah.  Agenda kegiatan ini merupakan kerja sama Kementrian Komunikasi informasi( KOMINFO) dan Komisi Penyiaran  Indonesia Daerah( KPID).10/10/19


Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Darlan,S.Pd,M.M mengungkapkan bahwa Di Era dig ital saat ini, Banyak yang di untungkan, semua serba janggih, semua serba praktis dan muda dan bisa menjangkau sesuatu dalam hitung menit. Dulunya transkasi sangat sulit sekali dengan adanya Era Digital ini dapat menjadi tombak/sektor perdagangan, perekonomian, kesehatan maupun lain-lainya. Kedepannya bisa saja ada invasi-inovasi baru yang bisa membantu kegiatan manusia.


“di Era Gital saat ini, patut di syukuri semua serba digital lagi. Dengan adanya di hal tersebut bangsa Indonesia dapat mencetak generasi-generasi sumber daya manusia yang bisa di handalkan sebagai regenerasi kedepannya khusus adik-adik mahasiswa-mahasiswi Bangka belitung yang hadir pada kegiatan sosialisasi televisi Di Gital ini.”tutur Darlan.”


Turut hadir pada kegiatan ini, Darlan S.Pd,  Ir. Geryantika Kurnia, M.Eng M.A , Agung Supriono, Deddy Ristanto,S.H, Iqrom Faldiansyah dan 80 Mahasiswa dari berbagai kampus dan 20 unsur masyarakat Bangka Belitung.


Kegiatan di mulai pada pukul 09.00 hingga pukul 12.30, langsung dibuka oleh Dirjen PPI,Direktur Penyiaran, Ir.Geryantika, M. Eng, MA. Di lanjutkan  dari berbagai pemateri yang menyingung masalah di TV Digital dan Era Digital di daerah Bangka Belitung yang masih belum merata. 


Menurut salah satu peserta yang hadir di acara tersebut menyatakan, dengan adanya TV Digital di Bangka Belitung membuat masyakat akan terasa  menikmat suasana nonton TV di rumah saat berkumupul dengan keluarga. Sebelumnya TV Analog yang memiki kualitas yang setandar, ukuran TVnya lebih besar tampilan layar masih kurang baik. Di Era Digital sendiri sangat membantu manusia dalam berbagai sektor mulai dari pendididikan, Ekonomi, kesehatan dan dunia bisnis juga. Semua serba Digital di Indonesia, namun belum merata di Indonesia dan  di negara-negara ASEAN,  sudah mulai menikmati Teknologi itu sendiri.  


“Alhamdulilah yah, dengan ada Era Digital ini, masyarakat indonesai sangat terbantu sekali, seperti TV digital yang memiliki banyak siaran, tampilan layar bagus  dan ukuran TV lebih simple. Selain itu, masyakat Indonesia terkhusus Bangka Belitung transaksi bisa melalui Online, semua semua serba cepat. Beda sekali pada zaman dahulu yang memilki keterbatan sekali. Contonya saja mengirim surat, bisa memakan waktu 10 sampai 20 hari untuk sampai ke tujuan yang di inginkan. Dengan adanya Era digital ini semua serba praktis dan cepat.”tutup Gofar.” 


Penulis : Eriyan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembukaan PBAK 2019

Gambar
Petaling- Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan(PBAK) tahun 2019 resmi dibuka Rektor Institut Agama Islam Negeri(IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (SAS BABEL) pada Sabtu,24 Agustus 2019. Agenda akademik tahunan ini berlangsung di Aula Gedung Terpadu kampus IAIN SAS BABEL. Terhitung sebanyak 912 mahasiswa baru dari 3 fakultas yakni Fakultas Tarbiyah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam dan Fakultas Syariah dengan khidmat mengikuti berbagai rangkaian acara dari pukul 06.00 pagi.Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari dimulai sejak tanggal 24-27 Agustus 2019 dilingkungan kampus IAIN. Peserta kegiatan dibagi menjadi 21 ditambah 1 kelompok dari mahasiswa kuliah non reguler yang sebelumnya belum mengikuti kegiatan PBAK sebelumnya. Dalam sambutannya, Rektor IAIN SAS BABEL Bapak Dr. Zayadi Hamzah M.Ag, mengucapkan selamat datang kepada baru dan berharap agar mahasiswa baru mengikuti kegiatan PBAK dengan sebaik-baiknya serta menjadi PBAK yang terbaik.
Baca selengkapnya

Pro Kontra RUU PKS

Gambar
Baru-baru ini masyarakat kita sedang dihebohkan dengan Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). RUU PKS ini membawa bermacam paradigma, tafsiran, dan pendapat dalam masyarakat Indonesia. Sehingga memunculkan pro dan kontra terkait RUU tersebut.  Karena minimnya undang-undang yang mengatur tindak kekerasan terhadap perempuan serta maraknya kasus kejahatan terhadap perempuan maka dicetuslah RUU PKS yang dimaksud untuk melindungi kaum perempuan secara khusus dari tindak kekerasan maupun kejahatan seksual. Munculnya RUU PKS Sekar justru membuat polemik dalam masyarakat. Beberapa hal justru menjadi tuntutan dan pertanyaan yang ambigu. Seperti definisi kekerasan seksual, mendukung prostitusi dan aborsi, menganut paham feminisme budaya barat, pro LGBT (lesbi, gay, biseksual, dan transgender), dan sebagainya. Hal seperti ini harus segera menemui titik terang agar tidak timbulnya miskonsepsi dan persepsi buruk dimasyarakat. Berdasarkan RU
Baca selengkapnya

Seminar pendidikan

Gambar
Petaling, Bangka- Institut Agama Islam Negeri Syekh Abdurahman Siddik Bangka Belitung. HIMA PAI dan HIMA PIAUD Menyelenggarakan Seminar Pendidikan dengan tema “Arah Baru Pendidikan Islam di Era 4.0 Prespektif Al-Qur’an”. Pada hari jum’at 24 mei 2019 yang diselenggarakan di Gedung Terpadu yang di ikuti 186 peserta. Adapun acara yang berlangsung khidmat itu di buka oleh Ibu Sriyati dwi astuti, M. Pd. I selaku kepala program studi Piaud. Adapun tujuan dari seminar pendidikan ini yang disampaikan oleh Wahyu gustiansyah selaku ketua pelaksana, dimana disni dari HIMA PAI dan HIMA PIAUD berkolaborasi dalam berpartisipasi atas hari Pendidikan Nasional pada tanggal 02 mei kemarin dan tujuan intinya adalah memberikan pengetahuan yang lebih kepada mahasiswa/i disini bahwa pentingnya pendidikan, namun pendidikan disini bukan pendidikan secara umum namun pendidikan dalam prespektif Al-Qur’an. Dr. Tinggal purwanto, M. Si selaku pembicara dalam seminar pendidikan ini menanggapi bahwa semin
Baca selengkapnya